Sabtu, 20 November 2010

Analisis Kontek SMK BINTARA Rancaekek

ANALISIS KONTEKS
SMK BINTARA RANCAEKEK
KAB. BANDUNG
1. IDENTIFIKASI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
(ISI, SKL, PROSES, PENGELOLAAN DAN PENILAIAN)

No. Aspek Indikator Kondisi Sat. Pend. Upaya Pencapaian
1.




2.



3.



4.



5.
Standar Isi




SKL



S Proses



S. Pengelolaan



S. Penilaian Silabus dikembangkan melalui pengkajian SK-KD.
KKM masing-masing mapel 60 .






Banyak lulusan diterima di PT terakreditasi.






Guru mengembangkan bahan ajar Madul,Internet


Jumlah siswa dalam setiap rombel maksimal 40


Menyediakan pelayanan peminjaman perpustakaan dari sekolah .





Nilai rata_rata UAS/UND tiga tahun terakhir lebih dari 65 Banyak guru belum melakukan kajian SK-KD

KKM masih jauh di bawah KKM ideal




Masih sedikit (sktr 40%) lulusan melanjutkan ke PT terakreditasi.




Baru sebagian guru yang mampu menyusun bahan Madul, internet

Jumlah siswa masih lebih dari 40

Belum ada mekanisme pengaturan peminjaman dari sekolah .



Masih kurang dari 75 Diadakan workshop pengembangan SK-KD

Mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi dan menaikkan KKM.



Pemberian motivasi seputar urgensi pendidikan tinggi.





Diadakan workshop pengembangan bahan ajar Madul ,iternet .


Diadakan penyesuaian secara bertahap.

Mendorong dinas pendidikan untuk mengadakan koordinasi dalam system perpustakaan keliling antar sekolah.


Diadakan tambahan pelajaran, terutama praktik




ANALISIS KONDISI SATUAN PENDIDIKAN

No Komponen Kekuatan Kelemahan
1 Pendidik
Jumlah guru= 40
BK = 1
75 % berkualifikasi S-1
1 % sudah lolos sertifikasi.
Hampir semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya (95%)
10 % menjadi guru pemandu.
90 % familiar dengan TIK.
Masih ada yang berkualifikasi diploma tiga = 1orang (4%)
Guru BK masih kurang familiar dengan TIK.
Beberapa guru tidak sesuai bidang ajar.
Terdapat dua mapel yaitu seni budaya dan BP .
2 Tenaga Kependidikan
Personil tenaga kependidikan cukup lengkap
Semuanya bekerja sesuai dengan bidangnya
Lima orang berkualifikasi SMK /SMA Tenaga Pustakawan yang hanya orang
3 Siswa Jumlah siswa tercukupi= 780 orang dengan 21 rombongan belajar.
Tingkat kehadiran cukup tinggi.
Beberapa siswa memiliki keunggulan akademik dan non akademik.

Belum ada yang berprestasi sampai ketingkat nasional




4 Sarana Prasarana Semua ruangan berkondisi baik.
Semua ruang laboratorium ada.
Laboratorium TIK sangat komplit.
Fasilitas internet dengan hotspot.
Ada website sekolah.
Perpustakaan cukup lengkap.
Untuk Provider masih menggunakan speedy , jadi dalam pengoperasian internet masih sering terjadi kemacetan
5 Program Hampir semuanya ada Diupayakan dalam orientasi pemenuhan SNP.


















ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN

No Komponen Peluang Tantangan / Ancaman
1 Komite Sekolah Pengurus pada umumnya orang-orang yang cukup kompeten
Dari berbagai profesi
Sangat peduli dengan sekolah Kurang bisa negosiasi dengan DU dalam mencari sumber pembeayaan lain.
2 Dewan Pendidikan Ada di kabupaten Efektifitasnya kurang
3 Dinas pendidikan Personilnya kebanyakan berlatar belakang dunia pendidikan
Semangat kebersamaan sekolah dalam melaksanakan program masih sangat rendah.
4 Alumni Sudah sangat banyak jumlahnya dan banyak di antaranya sudah memegang posisi menentukan di tingkat kabupaten, maupun provinsi bahkan di Tk.Pusat Perhatian ke sekolah masih sangat kurang.
Belum terbentuknya wadah alumni.
5 DU/DK Keberadaannya cukup banyak di sekitar sekolah Kurang menyatu dengan warga sekolah. Akibatnya keuntungan yang didapatkan sangat sedikit

Rancaekek, 3 Juni2010
Mengetahui Guru Mata Pelajaran
Kepala Sekolah


Drs. Benni Utama, MP. Elis Lela, S.Pd.

RPP DKK TKR Alat Ukur

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama Sekolah : SMK BINTARA RANCAEKEK
Mata Pelajaran : Menggunakan Alat-Alat Ukur
Kelas/Semester : X / semester 1
Pertemuan ke : 2
Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Standar Kompetensi : Menggunakan Alat-alat Ukur
Kode Standar Kompetensi : 020.DKK.07

Kompetensi Dasar : Menggunakan Alat-alat Ukur mekanik

Indikator : 1.1 Pembacaan pengukuran komponen otomotif dengan vernier calipper diinterpretasi sesuai dimensi benda yang diukur pada part book
1.2 Pembacaan komponen otomotif dengan steel rule diinterpretasikan sesuai dimensi benda yang diukur pada part book


I. Tujuan Pembelajaran

Pada akhir pembelajaran peserta dapat :

1. Menginterpretasikan pengukuran komponen otomotif menggunakan vernier calipper dengan berbagai dimensi ukuran sesuai data teknis pada part book
2. Menginterpretasikan pengukuran komponen otomotif menggunakan Stell rule dengan dimensi ukuran pajang dan lebar sesuai data teknis pada part book
3. Menginterpretasikan pengukuran komponen otomotif pada dimensi diameter luar dan dalam sesuai data teknis pada part book
4. Menginterpretasikan pengukuran poros pada dimensi ke bundaran dan kelurusan sesuai data teknis pada part book

II. Materi Ajar
1. Pengantar Praktik Pengukuran dengan alat ukur mekanik
2. Kalibrasi alat ukur vernier calipper
3. Pengukuran komponen otomotif dengan vernier calipper
4. Pembacaan part book



III. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Demostrasi
3. Praktik
4. Tanya jawab
5. Didkusi

IV. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan 1
• Kegiatan Awal : (15 menit)
1. Apresepsi alat-alat ukur pada pekerjaan otomotif
2.Memperhatikan pentingnya kompetensi pengukuran mekanik pada pekerjaan otomotif dan penyebab kegagalan pekerjaan

• Kegiatan Inti : (2 x 45 menit)
1. Mempelajari pengantar praktik pengukuran dan pembacaan part book
2. Memperhatikan demonstrasi cara mengukur berbagai dimensi menggunakan alat ukur yang tepat
3 Mengkalibrasi dan Mengukur komponen otomotif pada dimensi panjang, lebar dan diameter menggunakan Vernier Calipper dengan mengikuti operation manual
4. Membandingkan hasil pengukuran dengan data teknis pada part book
5. Mendiskusikan dan menyimpukan hasil pengukuran
6. Membuat laporan pelaksanaan praktik pengukuran mekanik pada komponen otomotif

• Kegiatan Akhir (30 menit)
1. Menilai hasil laporan pelaksanaan pengukuran komponen otomotif menggunakan berbagai alat ukur mekanik
2. Menyimpulkan hasil penguasaan kompetensi dasar pengukuran mekanik komponen otomotif dengan alat ukur mekanik yang dikuasai peserta didik



V. Alat , Bahan dan sumber belajar
1. Alat
1.1. Vernier Calipper; Steel Rule

2. Bahan
2.1. Komponen-Komponen otomotif
2.2. Majun

3. Sumber Belajar
3.1. Instruction Manual
3.2. Operation Manual
3.3. Part Book
3.4. Modul
3.5 Buku dan Internet

VI. Penilaian
1. Lembaran Pengamatan Praktek (Daftar Cek List) terlampir
2. Laporan


No.
Nama Perilaku
Nilai
Keterangan
Bekerja sama Berinisiatif Penuh Perhatian Bekerja sistematis
1.
2.
3.

Catatan:
a. Kolom perilaku diisi dengan angka yang sesuai dengan kriteria berikut.
1 = sangat kurang
2 = kurang
3 = sedang
4 = baik
5 = amat baik
b. Nilai merupakan jumlah dari skor-skor tiap indikator perilaku
c. Keterangan diisi dengan kriteria berikut
Nilai 18-20 berarti amat baik
Nilai 14-17 berarti baik
Nilai 10-13 berarti sedang
Nilai 6-9 berarti kurang
Nilai 0-5 berarti sangat kurang


Mengetahui, Rancaekek, juni 2010
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran,



Drs. Benni Utama, MP. Elis Lela, S.Pd.